Pada paket standar, harddisk dipasang pada salah satu dari 6 selorok fixed bay yang harus diakses dengan membuka tutup samping casing. Kami menyayangkan bahwa unit uji yang kami terima menggunakan hanya 1 harddisk SATA2 kapasitas 250 gigabyte berkecepatan putar piringan 7200 rpm. Dengan demikian, kami belum dapat mencoba dan menguji kinerja sistem perangkaian harddisk (RAID) yang mendukung RAID0, RAID 1, RAID 5, serta RAID10.
Selain prosesor Intel Xeon Quadcore X5504 sebagai pusat komputasi, Zyrex X503 menggunakan chipset 5500V pada motherboard-nya. Slot memori berjumlah 8 dengan sistem 4 kanal mampu menampung keping RAM jenis DDR3 hingga 32 gigabyte. Paket standar server ini menggunakan 2 keping RAM, masing-masing 1 gigabyte. Dalam hal sistem pendinginan, Zyrex X503 tergolong memberi perhatian ekstra. Satu kipas besar berukuran 12 cm ditempatkan di panel belakang yang akan menyedot udara panas dalam ruangan casing dan membuangnya keluar. Sementara satu lagi kipas berukuran 9 cm digunakan untuk mendinginkan susunan harddisk pada fixed bay. Menurut kami, kipas bawaan server ini tergolong agak bising sehingga perlu dipikirkan alternatif kipas yang lebih rendah tingkat kebisingannya.
Panel depan Zyrex X503 selain menampung hotswap bay (opsional) juga menyangga satu DVD-ROM. Sementara itu, panel belakang menampung 2 port gigabit ethernet LAN, sebuah port Dsub VGA onboard 64 megabyte, 4 port USB 2.0, serta power supply 600 watt. Uniknya, di panel samping masih terdapat 2 slot lagi untuk koneksi USB 2.0, selain jack audio dan mikrofon. Untuk menjajaki kinerja Zyrex X503, kami memfungsikannya sebagai web server dengan sistem operasi Windows Server 2008 64 Enterprise Edition serta IIS sebagai web server-nya. Dua halaman kami pasang pada IIS, yaitu halaman HTML dan halaman ASP berisi hitungan matematis kompleks. Port LAN pada server (yang sudah menggunakan gigabyte ethernet dan mampu melakukan auto negotiation ketika menerima koneksi kabel cross ataupun straight) kami hubungkan ke gigabit ethernet pada komputer uji. Dalam pengujian ini, kami menggunakan kabel CAT 5E untuk mencegah bottleneck aliran paket data.
Tibalah saatnya kami “mendera” Zyrex X503 dengan request massal terhadap halaman web sampai dengan 2000 request per detik selama 10 menit. Tugas ini dilakukan oleh tool uji Web Server Stress Tool keluaran Paessler. Hasilnya, error penanganan request halaman HTML mulai terjadi pada user ke-561, sedangkan error penanganan halaman ASP mulai terjadi pada user ke- 1106. Grafik hasil uji juga memerlihatkan bahwa Zyrex X503 mampu merespon request di bawah 1000 mili detik sampai pada user ke-302. Kami menilai, jika kapasitas RAM diperbesar dan kecepatan harddisk ditingkatkan, kinerjanya pasti akan mampu terdongkrak.
Zyrex X530 tampil sebagai server yang siap melayani request cukup besar di perusahaan atau lembaga skala menengah. Untuk memaksimalkan kinerjanya, perlu dipertimbangkan tambahan investasi memori RAM dan harddisk yang lebih cepat putarannya dan jumlah unit yang memungkinkan perangkaian dalam RAID.
Hasil Uji Web Server Stress Tool
Optimal user/client (active user) | 302 (pada 76 detik) |
Maximum HTML user/client (active user) | 1106 |
Maximum ASP user/client (active user) | 561 |
Spesifikasi Zyrex X503
Prosesor | Intel Xeon quadcore X5504 (Nehalem), 2 GHz, QPI Speed 4.80 GT/s, cache 4 MB. |
Chipset | Intel 5500V. |
Memori | 2 X 1 GB DDR3. |
Kartu grafis | Integrated 64 MB. |
Harddisk | 250 GB SATA2 7200 rpm. |
Drive optis | DVD-ROM |
Front/internal expansion bay | 6 fixed bay harddisk, |
Network controller | 2 X gigabit ethernet. |
Port | 4 X USB 2.0, VGA. |
PSU | 600 Watt. |
Garansi | 3 tahun. |
Situs web | www.zyrex.com |
Kisaran harga | Rp12.649.000 |
Skor Penilaian
Fitur | 3,9 |
Kemudahan penggunaan | 3,9 |
Kinerja | 4 |
Harga | 4,25 |
Skor Total | 4,05 |
Plus : Sirkulasi udara cukup bagus
Minus : Suara kipas bising
sumber : http://www.adipedia.com/server-zyrex-x-503-andalkan-intel-xeon-quad-core-x5504-nehalem/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar